Teknologi Pembuatan Daging Abon

teknologi pembuatan daging abon

 

Teknologi pembuatan daging abon merupakan serangkaian proses yang digunakan untuk mengubah daging hewan menjadi produk daging kering yang disebut dengan abon atau jerky. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang sering digunakan dalam pembuatan daging abon:

  1. Teknologi pengeringan: pengeringan adalah proses utama dalam pembuatan daging abon. Terdapat dua cara pengeringan yang biasa digunakan, yaitu pengeringan alami dengan cara menggantung daging di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung, serta pengeringan dengan menggunakan mesin pengering. Mesin pengering ini mampu mengurangi waktu pengeringan dengan cara mengalirkan udara panas ke dalam mesin pengering yang berfungsi untuk mengeringkan daging.
  2. Teknologi pengemasan: setelah daging benar-benar kering, selanjutnya dilakukan pengemasan daging abon agar tahan lama dan tidak terkontaminasi dengan bakteri atau kotoran. Kemasan yang biasa digunakan untuk mengemas daging abon adalah kemasan plastik atau kertas yang dilapisi dengan plastik atau lapisan laminasi untuk menjaga kebersihan dan keawetan daging abon.
  3. Teknologi pengawetan: daging abon dapat diberi bahan pengawet agar tahan lama dan tidak cepat busuk. Bahan pengawet yang sering digunakan adalah natrium atau garam yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu, daging abon juga dapat diberi bahan pengawet lain seperti nitrit atau asam sitrat yang berfungsi untuk mencegah pembentukan bakteri pembusuk.
  4. Teknologi penambahan bahan tambahan: daging abon juga dapat diolah dengan cara menambahkan rempah-rempah atau bumbu untuk memberikan cita rasa yang lebih enak. Rempah-rempah atau bumbu ini dapat dicampur dengan daging sebelum proses pengeringan atau ditaburi pada daging setelah selesai diproses.

Dengan menggunakan teknologi yang tepat, daging abon akan memiliki rasa yang lezat, tekstur yang sesuai dengan yang diinginkan, dan tahan lama. Namun, perlu diingat bahwa keamanan dan higienis pembuatan daging abon

 

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Sign up our newsletter to get update information, news and free insight.

Latest Article